Mesin Atwood ditemukan oleh ilmuwan berkebangsaan Inggris, George Atwood, yang awalnya digunakan untuk mempelajari konsep gerak dan mengukur percepatan gravitasi bumi g. Alat ini terdiri dari dua buah beban dengan massa yang sama dan dihubungkan dengan tali bermassa kecil. Tali dihubungkan dengan katrol bermassa kecil yang hampir bebas gesekan. Jika pada salah satu beban ditambahkan pemberat, maka gerak beban yang awalnya lambat akan dipercepat, dengan begitu alat ini juga dapat digunakan untuk mempelajari hukum Newton II tentang gerak.
Dengan membuat beragam berat beban yang tidak seimbang, beban-beban akan bergerak dipercepat, satu beban bergerak ke atas dan satu beban yang diberi beban tambahan bergerak ke bawah. Resultan percepatan diukur dari data percobaan dan hasilnya dibandingan dengan perhitungan menggunakan hukum Newton II tentang gerak.
Nilai waktu pada pada percobaan menggunakan mesin Atwood dapat diukur dengan gerbang cahaya dan Pewaktu Cacah AT-01 secara otomatis, sehingga hasil pengukuran akan lebih akurat dan cepat.